Galaxy A72 adalah produk paling canggih dari trio seri A yang baru saja diluncurkan Samsung pada pertengahan Maret. Menurut spesifikasi yang diumumkan dari pabrikan, salah satu peningkatan besar pada Galaxy A72 berasal dari sistem kamera. Dari mesin tersebut. . Lantas seberapa bagus kemampuan memotret di Galaxy A72? Mari kita simak dalam artikel di bawah ini!
Dengan Galaxy A72, pengguna akan memiliki cluster kamera dengan 4 lensa, mirip dengan A52 yang “lebih muda”, tetapi akan ada peningkatan tertentu. Khusus untuk sensor utama mesin, selain resolusi 64 MP, aperture f / 1.8 juga membuat pengambilan gambar low-light semakin impresif, kamera telefoto juga dinaikkan menjadi 8MP bukan 5MP. Aperture f / 2.0, dukungan untuk OIS dan 3x optical zoom, 30x digital zoom. Terakhir, sepasang lensa super wide angle 123 derajat (setara dengan mata manusia) 12MP, aperture f / 2.2 dan kamera makro 5MP, aperture f / 2.4.
Secara umum, antarmuka fotografis tidak memiliki terlalu banyak perbedaan, jadi membiasakan dan menggunakannya tidak akan menyita banyak waktu Anda.
Fitur pemotretan umum seperti pemotretan normal, potret, panorama, … akan ditampilkan tepat di depan mata Anda dan cukup geser ke kiri atau kanan untuk memilih.
Dari segi kualitas gambar yang paling umum pada A72 ini cukup realistis, tidak terlalu virtual seperti sebelumnya atau dibandingkan dengan kompetitor lain di segmen yang sama. Fungsi deteksi otomatis juga sangat stabil dan efisien, dengan tingkat kehalusan yang baik, menyoroti subjek yang perlu ditekankan.
Keseimbangan cahaya dan fokus otomatis bekerja cukup cepat dan akurat, terutama pada fitur potret, latar belakang agak kabur dan rapi, mengikuti subjek.
Dalam setiap kasus tertentu, gambar tersebut akan memiliki perbedaan yang jelas. Pertama adalah kondisi pencahayaan yang ideal, bidikan dari A72 menunjukkan detail yang bagus. Secara khusus, mode HDR bekerja sangat efektif, warna langit dan awan direproduksi seperti aslinya dan menjaga keselarasan bingkai secara keseluruhan.
Saat beralih ke arah backlit, ketajamannya tidak lagi dipertahankan seperti semula, tetapi tetap mempertahankan isi gambar, tidak terlalu buruk seperti beberapa nama bahkan di segmen harga yang lebih tinggi.
Kamera sudut lebar dapat dianggap sebagai nilai tambah jika semuanya sangat serasi, mulai dari detail, warna, kecerahan hingga kontras, memberikan efek visual yang baik. Meskipun terdapat beberapa distorsi di tepi gambar, ini tampaknya merupakan kelemahan umum dari kebanyakan lensa sudut lebar pada umumnya, bukan hanya A72 dan tidak terasa terlalu sulit saat dilihat.
Di ruang yang kecil dan kurang terang, detailnya masih disimpan dengan cukup baik, tetapi foto Anda akan memiliki sejumlah noise yang tidak dapat kami minta lebih karena harga ponselnya hanya sekitar 5 juta rupiah
Dalam mode potret, Galaxy A72 tampil cukup baik berkat sensor kedalaman 8MP yang dimilikinya. Bagian subjek terpisah dengan baik dari latar belakang karena pengenalan yang sangat baik. Poin plus lainnya dalam mode potret ini adalah pengguna dapat secara aktif menyesuaikan tingkat keburaman sesuka hati.
Tak kalah dengan potret, mode makanan juga menghadirkan kualitas yang sangat mengagumkan. Pada gambar, lapisan filter cahaya dengan efek memudar di tepinya dibuat untuk membantu pemirsa lebih fokus pada bagian subjek yang ingin difoto oleh fotografer.
Dengan mode malam, kamera memprioritaskan pemfokusan di area cahaya terbaik atau secara otomatis menyeimbangkan cahaya sesuai dengan titik fokus yang dipilih pengguna, tetapi karena kecepatan pemrosesan tidak terlalu bagus, jadi untuk mendapatkan bidikan berkualitas, Anda harus menggunakan tripod ekstra.
Fitur fotografi makro tidak bisa sebagus flagships kelas atas, tetapi tetap mempertahankan ketajaman serta kerapatan piksel yang cukup untuk digunakan pengguna. Secara keseluruhan, ini adalah peralatan yang sangat bagus di A72.
Baca juga : Samsung Galaxy A72
